Seiring dengan perkembangan zaman, juga semakin maraknya pengguna ponsel maka banyak merek dan type baru yang bermunculan yang di tawarkan kepada konsumen, mulai dari ponsel buatan China sampai pada buatan Amerika yang masing-masing produk mempunyai kualitas keunggulan tersendiri yang menarik minat konsumen. Kotler dan Amstrong (2004:347) menyebutkan bahwa “kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya”. Tidak hanya berujung pada kualitas produk saja, tampilan desain dan fitur-fitur yang menarikpun di sajikan pada ponsel masa kini, Sebagai pembeda produk satu dengan produk yang lainnya. Kotler (2004;332) berpendapat bahwa “desain merupakan totalitas keistimewaan yang mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk dari segi kebutuhan konsumen”. Semakin banyak tampilan fitur yang di sajikan di ponsel maka semakin sangat berbeda pula merek ponsel tersebut.
Ponsel Android adalah salah satu jenis ponsel yang terbaru di pasarkan di pasaran pada awal 2010, sehingga mampu menarik minat beli konsumen dan mengungguli ponsel yang sebelumnya. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yaitu harga dan promosi.
Promosi, pada pemasaran modern seperti sekarang ini, merupakan suatu faktor yang menentukan keberhasilan dalam memasarkan suatu produk. Produk akan dapat dipasarkan secara luas apabila promosi yang dilakukannya mencakup area yang luas pula. Berbicara mengenai promosi adalah berbicara mengenai bagaimana kita mengkomunikasikan produk yang kita tawarkan, oleh sebab itu ada ada anggapan bahwa komunikasi yang baik akan mencerminkan kualitas produk yang kita tawarkan.
Promosi sebagai penunjang untuk meningkatkan pembelian. Menurut Saladin (2002:123) Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Promosi sebagai sarana penunjang pemasaran barang dan jasa sudah dikenal efektifitasnya. Permasalahannya yaitu jika cara atau metode promosi yang digunakan tepat, promosi diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan suatu produk. Promosi merupakan informasi atau komunikasi yang dipergunakan oleh pengusaha dalam memperkenalkan dan menawarkan produk kepada masyarakat, karena melalui promosi dapat juga memikat sampai ke tingkat memberikan dorongan dapat membeli sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan perusahaan.
Ada faktor lain yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen yaitu harga. Menurut Kotler (2008:266) harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk tersebut. Semakin terjangkau harga suatu produk maka konsumen akan semakin tertarik dan melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang bersangkutan. Oleh sebab itu harga dan promosi merupakan hal yang dipikirkan bagi setiap perusahaan agar tetap bisa menguasai pangsa pasar terhadap perubahan yang ada, sehingga perubahan yang terjadi yang awalnya adalah sebuah ancaman bagi para pengusaha ternyata merupakan sebuah peluang untuk bisa mengembangkan produk sesuai keinginan pasar dan memperoleh keuntungan yang besar bagi perusahaan.
Pengertian akan perilaku konsumen sangat diperlukan, apalagi pada saat ini teknologi komunikasi (ponsel) semakin cepat berkembang, jadi sudah menjadi kewajiban bagi pihak pemasar agar lebih mengerti akan perilaku konsumen, supaya produknya tetap bisa di terima oleh konsumen.
Pemasaran
Kotler dan Keller edisi 13 (2009:5) Asosiasi Pemasaran Amerika (AMA) menawarkan definisi formal berikut: Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Sedangkan Tjiptono (2002:7) memberikan definisi pemasaran adalah: suatu proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain.
Harga
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:345) mendefinisikan harga sebagai berikut “Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk memperoleh suatu produk.” Sedangkan menurut Tjiptono (2002:151) adalah : harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa. Selanjutnya menurut Saladin(2008:95) mengemukakan bahwa harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa atau dapat juga dikatakan penentuan nilai suatu produk dibenak konsumen.
Promosi
Menurut Kotler (2000:81) menyatakan aktivitas promosi merupakan usaha pemasaran yang memberikan berbagai upaya intensif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Seluruh kegiatan promosi bertujuan untuk mempengaruhi perilaku pembelian, tetapi tujuan promosi yang utama adalah memberitahukan, membujuk dan mengingatkan. Sedangkan menurut Kismono (2001:374), promosi adalah usaha yang dilakukan oleh pemasar untuk mempengruhi pihak lain agar berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran.
Keputusan Pembelian
Menurut Buchari Alma (2013:104) ada beberapa tahap pengambilan keputusan membeli yaitu:
1. Need Recognition (pengenalan kebutuhan)
2. Information Search (pencarian informasi)
3. Evaluation of Alternative (evaluasi alternatif)
4. Purchase Decision (keputusan membeli)